Senin, 09 Agustus 2010

Pohon Sagu Multiguna

Bisa tidak kamu membedakan antara tepung terigu dan tepung sagu? Hihihi sulit, ya karena sama-sama putih, sih!

Hutan sagu yang ada di Provinsi Maluku. Foto: wordpress.com

Asal kamu tahu saja, sagu itu mengandung karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan pangan pokok lainnya, seperti beras.

Sagu adalah salah satu flora yang banyak tumbuh di kawasan Indonesia timur, seperti Maluku dan Papua . Sagu juga sudah menjadi hasil produk pertanian dari kedua provinsi tersebut.

Menurut data yang ada, di dunia ini terdapat sekitar 2 juta hektar pohon sagu. Setengahnya ada di Indonesia. Mengapa? Karena pohon sagu itu dapat tumbuh secara alami dengan mudah di tempat yang tanaman lain tidak mampu tumbuh, misalnya di rawa, gambut, payau, atau lahan tergenang.

Tepung sagu yang menjadi sumber karbohidrat. Foto: Ricky Martin/dok.Bobo

Kawasan pertanian sagu tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Maluku, seperti di Kabupaten Seram Timur dan Kabupaten Maluku Tengah. Nah, khusus di Provinsi Maluku, terdapat 31 ribu hektar hutan sagu. Dari hutan sagu ini dapat diproduksi sekitar 25 ton per hektar per tahun sagu untuk diolah.

Eh, pohon sagu ini tidak hanya dijadikan tepung saja, lho! Daunnya bisa dijadikan sebagai atap rumah. Pelepahnya bisa dijadikan dinding dan pagar rumah. Sagu pun bisa diolah menjadi bahan baku industri dan bahan bakar bioetanol.

Nah, banyak kan, manfaat dari pohon sagu ini. Kamu tahu tidak bagaimana caranya para petani mengolah pohon sagu untuk dijadikan tepung? Tunggu cerita Nesi selanjutnya, ya! (Lita/Bobo/Ervina/Kidnesia/berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar